HHBL par.3

Title : Hari – hari Bersama Leeteuk “Part 3″

Sub-Title : Tell My Friends

Author : kimmyelf

Main cast : Leeteuk, Kim Taeyeon , SNSD , Super Junior.

Rating : T

Genre : Romance, School life, Friendship.

“Aku akan menelfonmu jika aku rindu akan omelanmu.”

Leeteuk tertawa, ia berkata sambil mengeluarkan HPnya dan berjalan ke arah mobilnya.

“Apa? Kau… Jangan – jangan kau meminjam HPku untuk mengetahui nomerku??”  Taeyeon berkata sambil melihat ke arah Leeteuk.

“Selamat malam Taeyeon dan tidur yang nyenyak,” kali ini Leeteuk yang tak menanggapi pertanyaan Taeyeon. Leeteuk melambaikan tangan kanannya ke arah Taeyeon lalu masuk ke dalam mobil. Dan pergi begitu saja.

Sedangkan Taeyeon masih berdiri terpaku di depan gerbang. Dengan muka yang jengkel.

CHAPTER   3

AUTHOR P.O.V

Ting…Tong..Ting..Tong..

Taeyeon memencet bel rumahnya, lalu terdengar sebuah langkah kaki mendekat ke arah pintu.

“Ya… Tunggu sebentar,” Kata seseorang di dalam rumah.

“Eonnie, akhirnya kau pulang juga,” tampak seorang wanita cantik yang sedang tersenyum berada di depan Taeyeon. Walaupun ia memanggil Taeyeon dengan “Eonnie” wanita itu tampak lebih tinggi dari Taeyeon.

“Yah… Im Yoona lama sekali kau membuka pintu,” kata Taeyeon cemberut. Lalu Taeyeon masuk ke dalam rumah melewati Yoona yang masih ada di dekat pintu. Yoona melihat Taeyeon dengan wajah heran.

Ya… Taeyeon memang satu rumah dengan Yoona. Sebenarnya rumah ini adalah tempat kos mereka berdua. Karena rumah mereka sangat jauh dari sekolah, orang tua Taeyeon memutuskun untuk mencarikan tempat kos untuk putrinya. Dan orang tua Yoona adalah teman baik orangtua Taeyeon. Jadi, beginilah mereka berdua sekarang. Dua orang wanita yang hidup bersama dalam satu rumah.

Taeyeon melempar tas ranselnya ke kursi di ruang tengah. Ia lalu duduk di sana sambil menengadahkan kepalanya ke atas.

“Ada apa Eonnie? Ada sesuatu hal yang terjadi?” Yoona mendekat ke arah Taeyeon dan duduk di sampingnya.

“Kau pasti tak percaya ini Yoong,” Taeyeon memanggil Yoona dengan nama panggilan kesayangannya kepada Yoona yaitu ‘Yoong’.

“Waeyo? Ceritakan padaku,” kata Yoona tampak antusias sekaligus juga takut melihat ekspresi wajah Taeyeon yang kesal.

“Aku dan Leeteuk satu grup dan tadi aku berada di rumahnya,” kata Taeyeon sambil menutup matanya.

“Mwo?? Jinjja?” kata Yoona tak percaya. Yoona mendekatkan wajahnya ke arah Taeyeon.

“Yoona, kau tahu, aku tak suka mengulang kata-kataku lagi,” kata Taeyeon sambil mendorong wajah Yoona untuk menjauhinya.

“Daebak!!! Itu adalah impian semua wanita di sekolah,” kata Yoona histeris.

“Hah… Apa yang kau pikirkan? Dia itu playboy. Jangan – jangan kau juga suka dengannya?” kata Taeyeon kesal.

“Aniyo…. Aku tak menyukainya. Aku hanya mengakui kalau dia itu keren,” jawab Yoona sambil memegangi bantal yang ada di sofa itu.

“Oke… Baiklah kalau itu menurutmu… Tapi menurutku itu tidak,” kata Taeyeon.

“Hmmm… Aku tak tanggung jika suatu saat kau akan memakan perkataanmu sendiri kekeke.” kata Yoona sambil tertawa.

“Aishh… Dasar kau ini,” Taeyeon memukul Yoona dengan bantal yang berada di sampingnya. Tapi Yoona tetap saja tertawa.

“Aku lelah. Jangan ganggu tidurku,” kata Taeyeon sambil berdiri untuk pergi ke kamarnya.

“Yah..Eonnie buatkan aku makan malan dulu. Aku sudah menunggumu lama sekali,” kata Yoona memohon.

“Kau ini perempuan, masaklah sendiri dongsaengku tersayang,” kata Taeyeon.

“Tapi Eonnie kau tahu kan aku tak bisa memasak,” kata Yoona lagi.

“Berlatihlah… Selamat malam Yoona.”

Blam….

Dan akhirnya Taeyeon menutup pintu kamarnya. Yoona hanya berdiri terpaku dengan wajah kesal. “Aisshh… Eonnie… Baik kalau itu maumu, kudoakan kau memakan perkataanmu sendiri. Taeyeon-Leeteuk hmm cocok juga. Kekeke…” kata Yoona sambil tertawa licik.

Keesokan harinya…

@SEKOLAH

Bel istirahat berbunyi… Taeyeon dan ke 8 sahabatnya memutuskan untuk makan di kantin bersama.

Suasana kantin sangat ramai. Kantin sekolah ini sangatlah besar. Terdapat banyak meja- meja yang panjang berderet. Bahkan satu meja bisa menampung banyak siswa.

Setelah mereka membawa nampan mereka masing – masing yang berisi makanan. Mereka memilih tempat duduk yang berada di tengah. Seperti halnya segerombolan wanita lainnya. Taeyeon dan teman – temannya  juga asik bercerita. Dan topik yang sedang hangat – hangatnya mereka bicarakan adalah soal Taeyeon, yang tertua dari mereka bersembilan. Satu grup dengan orang yang paling di puja satu sekolah yaitu Leeteuk.

“Mwo????” mereka bertujuh serempak berkata saat Taeyeon mengatakan kalau dia satu grup dengan Leeteuk, kecuali Yoona yang sudah mengetahui berita  itu sebelumnya.

“Bagamana bisa?” kata Yuri masih tak percaya.

“Jangan berpikir macam – macam ini semua karena Mrs.Han yang memilihnya,” kata Taeyeon menjelaskan.

“Aigooo… Eonnie kau beruntung sekali,” kata Seohyun.

“Yah maknae… Kau tahu kan kalau aku membencinya. Ini sangat mengerikan,” Kata Taeyeon sambil memegangi pipinya.

“Dan kalian tahu girls… Bahkan Taeyeon sudah diajak ke rumahnya,” kata Yoona menambah histeris semua orang.

“Eonnie… Benarkah itu??” kata Hyoyeon.

“Aku ingin ikut….” kata Sunny dengan agyeonya.

“Bagaimana rumahnya? Pasti mewah sekali,” kata Sooyoung.

“Apa yang kalian lakukan di rumahnya??” Tiffany bertanya.

“Stop girls..!! Kalian membuatku pusing. Dan kau Tiffany… Apalagi kalau bukan belajar,” jelas Taeyeon kesal.

“Ceritakan pada kami bagaimana di sana,” kata Jessica memohon.

“Aku tak ingin bicara tentang ini lagi, cepatlah makan, sebentar lagi bel masuk akan berbunyi,” kata Taeyeon.

“Yahh….” semua tampak kecewa dengan perkataan Taeyeon.

Taeyeon memulai makan makanannya yang tadi sempat terhenti untuk menjawab semua pertanyaan dari teman – temannya. Dan saat ini terilhat teman – temannya sudah tak lagi membicarakan soal dia lagi. Mereka tampak asyik membicarakan topik lain.

Tiba – tiba terdengar sebuah teriakan histeris dari segerombolan siswi wanita. “Kyaa… Oppa..!!!” semua mata tertuju pada keramaian itu. Seperti yang di duga Taeyeon. Leeteuk muncul dengan membawa kehisterian para ‘fans’nya. Dan parahnya kali ini dia membawa teman – temannya yang tak kalah tenar dari Leeteuk yaitu Kyuhyun, Ryeowook, Heechul, Yesung, Sungmin, Siwon, dan Donghae.

“Lihatlah mereka tampan – tampan sekali,” kata Sooyoung. Pandangannya tak bisa teralihkan dari para laki – laki itu.

“Dan lihatlah yang bernama Sungmin itu? Ahh… Dia cute,” kata Sunny tanpa sadar.

“O..o… Ada yang sedang jatuh cinta di sini.” kata Yuri menggoda Sunny.

Perkataan Yuri membuat merah wajah Sunny. Ini membuat yang lain tertawa melihat kelakuan Sunny.

Di saat semuanya sedang asik membicarakan para laki – laki itu. Taeyeon memilih untuk tetap memakan makanannya dan tak ambil bagian dalam obrolan seru itu.

Leeteuk dan teman – temannya telah selesai mengambil makanan. Mereka tampak kebingungan memilih tempat duduk. “Oppa… Duduklah di sini bersamaku.!!” Para ‘fans’ mereka tampak berteriak – teriak memohon. Tapi tiba – tiba Leeteuk berjalan ke arah meja Taeyeon dan teman – temannya. Terlihat wajah bingung pada teman – teman Leeteuk.

“Hyung… Kau mau ke mana?” tanya Kyuhyun.

“Ikutlah denganku,” kata Leeteuk tenang.

Mereka tak berkata apa – apa lagi dan mengikuti ke mana Leeteuk pergi. Para ‘fans’ mereka tampak bingung melihat kemana para laki – laki itu berjalan.

“Aigoo… Kenapa mereka berjalan ke arah kita?” kata Yoona kepada semua teman – temannya.

“Apa yang mereka akan lakukan,” kata Yuri bingung.

Taeyeon yang tak tahu kalau Leeteuk CS sedang berjalan ke arah mejanya terus saja sibuk makan makanannya.

Dan akhirnya Leeteuk berdiri di dekat Taeyeon yang duduk di paling pojok. Membuat semua yang ada di kantin terutama para siswi membuka mulutnya tak percaya.

Kedelapan teman Taeyeon diam tak bicara. Mengetahui keanehan yang terjadi Taeyeon memandang ke arah semua teman – temannya yang sedang memakan makanannya tanpa ada satupun yang bicara. Lalu Taeyeon merasakan ada seseorang yang berada di sampingnya. Ia menoleh ke arah samping sambil meminum air di gelasnya dan melihat ke atas untuk mengetahui wajah orang itu.

“Hey… Taeyeon… Bolehkah kami duduk di sini bersama kalian?” kata Leeteuk sambil tersenyum

Hampir saja Taeyeon memuntahkan minumnya. Tapi ia tahan dan menutup mulutnya dengan tangan.

Semua orang kaget, bukan hanya Taeyeon saja, tapi kedelapan teman Taeyeon dan para ‘fans’ dari para siswa terkenal itu.

-TO BE CONTINUE-